Monthly Archives: May 2011

Keutamaan ayat kursi

 

 

Dari Ubay bin Ka’ab bahwasanya Nabi pernah bertanya kepadanya,”Ayat apakah yang paling agung dalam al-Quran?” Ubay menjawab,”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah mengulangi pertanyaaannya berulang kali, kemudian Ubay menjawab,”Ayat Kursi.” Beliau bersabda,”Mudah-mudahan ilmu ini menjadi kenikmatan atasmu, wahai Abul Mundzir! Dia (Allah) yang diriku berada di tangan-Nya, sungguh ayat kursi ini nanti akan mempunyai lisan dan dua bibir yang mensucikan Allah di sisi tiang ‘Arsy.” (Ahmad)

Dari Abu Hurairah ia berkata Rasulullah mewakilkan aku (memberi amanah kepadaku) untuk menjaga zakat Ramadhan. Maka datanglah seseorang dan ia pun mengambil segenggam makanan, maka aku menangkapnya dan kukatakan,”Aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah.” Orang itu berkata,”Sungguh aku sangat membutuhkannya, aku menanggung keluarga, dan aku dalam keadaan yang sangat membutuhkan.” Abu Hurairah berkata,”Maka aku pun melepaskannya.

” Ketika pagi hari tiba, Nabi bertanya “Wahai Abu Hurairah! Apa yang diperbuat oleh tawananmu semalam?” Abu Hurairah menjawab: Saya katakan,”Wahai Rasulullah, dia mengeluhkan kebutuhannya dan keluarga yang ditanggungnya, maka aku mengasihaninya dan aku melepaskannya.” Beliau bersabda “Ketahuilah, sesungguhnya ia telah berdusta kepadamu dan sungguh ia akan kembali lagi.”

Maka aku mengetahui (dengan yakin) bahwa dia pasti akan datang lagi berdasarkan sabda Rasulullahm,”sungguh ia akan kembali lagi.” Maka aku pun mengawasinya, kemudian ia mulai mengambil segenggam makanan, lalu aku menangkapnya dan kukatakan,”Sungguh aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah.” Orang itu pun menjawab,”Lepaskan aku! Sungguh aku sangat membutuhkannya dan aku punya tanggungan keluarga. Aku tidak akan kembali lagi. maka akupun mengasianinya dan melepaskannya.”

Ketika pagi tiba, Rasulullah bertanya kepadaku,”Wahai Abu Hurairah! Apa yang telah dilakukan tawananmu?” Aku menjawab,”Wahai Rasulullah! Ia mengeluhkan kebutuhannya yang sangat dan keluarga yang ditanggungnya, maka aku pun mengasihaninya dan melepaskannya.” Kemudian beliau bersabda,”Ketahuilah sesungguhnya ia telah berdusta kepadamu dan ia akan kembali lagi.

Maka aku pun mengawasinya untuk ketiga kalinya, ia pun mulai mengambil segenggam makanan lalu aku pun menangkapnya dan kukatakan,”Sungguh aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah dan yang ketiga kali inilah yang terakhir.

Engkau mengaku bahwa engkau tidak akan kembali lagi, tetapi engkau kembali lagi.” Orang itu berkata,”Lepaskan aku! Aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat yang dengannya Allah akan memberikan manfaat kepadamu.” Aku berkata,”Apa itu?” orang itu berkata,”Apabila engkau hendak berbaring di tempat tidurmu maka bacalah ayat kursi yaitu Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum sampai akhir ayat. Sungguh engkau senantiasa mendapat penjagaan dari Allah dan setin tidak akan mendekatimu sampai pagi hari.”Maka aku pun melepaskannya.

Ketika pagi hari, Rasulullah bertanya kepadaku,”Wahai Abu Hurairah apa yang telah dlakukan tawananmu semalam?” Aku menjawab,”Wahai Rasulullah! Ia mengaku bahwa ia mengajariku beberapa kalimat yang dengannya Allah akan memberikan manfaat kepadaku, maka aku pun melepaskannya.” Beliau bertanya,”Apa itu?” Aku berkata,”Ia berkata kepadaku apabila engkau hendak berbaring di tempat tidurmu maka bacalah ayat kursi yaitu Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum sampai akhir ayat.

Sungguh engkau senantiasa mendapat penjagaan dari Allah dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi hari.” Maka aku pun melepaskannya. Mereka (para sahabat) adalah orang yang paling tamak (bersegera) terhadap kebaikan.

Maka Nabi bersabda,”Ketahuilah! Sesungguhnya ia ia telah berkata jujur kepadamu tetapi ia adalah pendusta. Tahukah engkau siapa orang yang engkau ajak bicara selama tiga hari itu wahai Abu Hurairah?” Abu Hurairah menjawab,”Tidak.” Beliau menjawab,”Itu adalah syaitan.” (Bukhari no. 2311)

Hadist-hadist tentang Shalat Dhuha

Hadits Rasulullah SAW terkait salat dhuha antara lain :

* “Barang siapa salat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)

* “Siapapun yang melaksanakan salat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)

* “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)

* “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha‘. Ia bersabda,?Salat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)

* “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat dhuha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)

* ““Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud